Kamis, 01 November 2012

jenis-jenis morfem




1.    Morfem bebas adalah morfem yang tanpa keterkaitannya dengan morfem lain dapat langsung digunakan dalam petuturan.
Contoh : {pulang}, {bangku}, {buku}
2.    Morfem terikat adalah morfem yang harus terlebih dahulu bergabung dengan bentuk lain utk dapat digunakan dalam petuturan
Contoh : {me-}, {ter-}, {-an}, dll
3.    Morfem Utuh adalah morfem yang terdiri dari satu kesatuan yang tidak dapat dibagi lagi menjadi satuan yang lebih kecil
Contoh : {bunga}, {jam}, {ber-}, {ter-}, dll
4.    Morfem Terbagi adalah morfem yang terdiri dari beberapa bagian yang terpisah
Contoh : {kesatuan}, {membeli}, {bekerja}
5.    Morfem Segmental adalah  morfem yang dibentuk oleh fonem-fonem segmental, yaitu morfem yang berupa bunyi dan dapat disegmentasikan
Contoh : { ber-}, {lihat}, {meja}
6.    Morfem Suprasegmental adalah  morfem yang dibentuk oleh unsur-unsur suprasegmental
Contoh : Morfem-morfem dalam bahasa bernada seperti bahasa China dan Burma
7.    Morfem Bermakna Leksikal adalah morfem yang secara inheren telah memiliki makna pada dirinya sendiri tanpa perlu berproses dengan morfem lain
Contoh : {suara}, {kuda}, {buku}, {sepatu}
8.    Morfem Tidak Bermakna Leksikal adalah morfem yang tidak memiliki makna pada dirinya sendiri, dan baru memiliki makna ketika berproses dengan morfem lain.
Contoh : {pe-}, {ber-}, {me-}
9.    Morfem Monofonemis adalah morfem yang terdiri dari satu fonem
Contoh : {a-}, {-i}
10.    Morfem Polifonemis adalah  morfem yang berunsur lebih dari satu fonem.
Contoh : {ber-}, {me-}, {api}, {satu}

Ø Bentuk Asal
·         Bentuk Asal adalah satuan yang paling kecil yang menjadi asal sesuatu kata yang kompleks
·         Bentuk asal suatu kata selalu berupa bentuk tunggal


Ø Bentuk Dasar
·         Bentuk Dasar adalah  satuan, baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan bagi satuan yang lebih besar.
·         Bentuk dasar dapat berupa bentuk tunggal ataupun bentuk kompleks.


Read More..

proses morfologi


Ø Apa proses morfologi itu?
  M. Ramlan
Proses morfologi adalah proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang menjadi bentuk dasarnya.
  Abdul Chaer
Proses morfologi adalah proses pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembubuhan afiks, pengulangan, penggabungan, pemendekan, dan pengubahan status.
Proses morfologi merupakan proses pembentukan kata dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lebih kompleks.
Analisis Morfologi
·         Menguraikan dari bentuk yang kompleks ke bentuk sederhana
·         Berpakaian
 

       ber-         Berpakaian
 

                            pakaian

                   pakai      -an
 

{ber-} {pakai}    {-an}

Proses Morfologi
·         Pembentukan dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lebih kompleks
·         Memperbesar
{per-} + {besar} à perbesar + {mem-} à memperbesar
·         Berbicara
{ber-} + {bicara} à berbicara

Ø Proses Morfologi
1.      Proses Afiksasi
merupakan proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks terhadap suatu bentuk dasar.
2.      Proses Reduplikasi
       proses pembentukan kata dengan mengulang suatu bentuk dasar
3.      Proses Komposisi
merupakan peristiwa bergabungnya dua morfem dasar atau lebih secara padu dan menimbulkan arti yang relatif baru.

4.      Proses Abreviasi
proses penanggalan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang berstatus sebagai kata.
5.      Derivasi dan Infleksi
·      Derivasi merupakan proses morfologis yang menghasilkan morfem baru yang mengalami perubahan status.
·      Infleksi merupakan proses morfologis yang menghasilkan morfem baru yang tidak mengalami perubahan status.
Read More..

Morfologi


Apa itu morfologi?
  Secara etimologi
morf (bentuk
Morfologi
                                    Logos (ilmu)
Ilmu mengenai bentuk

Ø Definisi Morfologi
  Sulchan Yasin
Morfologi merupakan ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan bentuk kata atau struktur kata dan pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap jenis kata dan makna kata.
  M. Ramlan
Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari seluk beluk bentuk kata
  Harimurti Kridalaksana
Morfologi merupakan bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya.
  Abdul Chaer
Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti ilmu mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata.

Ø Morfologi adalah cabang dari ilmu linguistik yang mempelajari tentang bentuk kata, pembentukan kata, dan perubahan-perubahan kata beserta fungsinya, baik fungsi gramatik maupung fungsi semantik.

Ø Objek kajian morfologi

Wacana
Kalimat
Klausa                     Sintaksis
Frasa
Kata
Morfem                   Morfologi
Fonem
Fon                         Fonologi

Ø Kata adalah bentuk bebas terkecil dalam kebahasaan.
1.      Kata dalam morfologi dibagi dua yaitu monomorfemis dan polimorfemis
Ø Hubungan morfologi dengan ilmu kebahasaan yang lain
1.      Morfologi dengan fonologi
2.      Morfologi dengan sintaksis
3.      Morfologi dengan filologi
4.      Morfologi dengan etimologi
Ø Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang  memiliki makna.
Contoh
       Tikar
       Menjaga
       Tercantik
       Penghibur 
Read More..

artikel


PENTINGNYA MINUM AIR PUTIH

Air putih merupakan minuman alami yang sangat dibutuhkan oleh daya tahan tubuh kita. Biasanya seseorang minum air putih terlebih dahulu sesaat sebelum makan untuk mengurangi makan yang berlebih. Sebaiknya kebiasaan itu dihilangkan, jika ingin minum sebelum makan lakukan satu jam sebelum makan.
Mengkonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan dapat menghilangkan nafsu makan berkurang. Karena, lambung menjadi penuh. Tetapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit, karena air yang diminum membutuhkan waktu 30 menit untuk mengalir dari lambung menuju usus. Sahingga jika kita minum sesaat sebelum makan, dan air tersebut belum sempat menuju usus sudah ditambah  dengan makanan,  maka dapat membuat enzim bekerja lebih sulit.
            Profesor Hiromi Shinya MD, seorang pakar enzim yang juga seorang guru besar kedokteran di Albert Einsteis College Of Medicine AS, beliau menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum makan.
Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, adalah :
*      1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
*      2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
*      2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Menurutnya yang harus diperhatikan adalah ninum air setelah bangun tidur. Karena, cairan  yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur
            Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan 1 jam sebelum waktu tidur. Minu air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air,  jika tercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup kedalam paru-paru yang dikhawatirkan dapat beresiko menderita pneumonia.
            Biasakan tidur dengan perut kososng, karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk kedalam selain udara. Jika masah ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naikmenuju kerongkongan. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasan dan menghentikan pernapasan.
            Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian nafas menjadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.
            Diakuinya, kebutuhan minum setiap orang berbeda, tapi biasakan minum air 6-8 gelas per-hari (1,5 – 2 liter) untuk kebutuhan tubuh orang dewasa. Jika cuaca sangat panas biasanya orang akan membutuhkan  minum lebih banyak, sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika minum terlalu banyak.
            Banyaknya kebutuhan air dalam tubuh satiap orang berbeda- beda, tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut. Hanya saja kita harus tetap memperhatikan waktu- wakyu untuk minum yang ideal, diluar kebutuhan minu lainnya.
Jika kebutuhan air telah terpenuhi dengan baik, maka seseorang akan jarang sakit, dan air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri dan virus, seperti daerah bronkus ( pipa saluran pernafasan ), mukosa lambung dan usus. Sabaliknya, jika air yang di butuhkan tubuh kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan mengering. Hal ini dapat mengakibatkan berkembangbaiknya virus dan bakteri.
            Air sangat pantinag bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan berkumpul didalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efeknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan peubahan gen menjadi sel kangker.     
Read More..