1. Morfem bebas
adalah
morfem yang tanpa keterkaitannya dengan morfem lain dapat langsung digunakan
dalam petuturan.
Contoh : {pulang}, {bangku}, {buku}
2. Morfem terikat adalah morfem yang harus
terlebih dahulu bergabung dengan bentuk lain utk dapat digunakan dalam
petuturan
Contoh : {me-}, {ter-}, {-an}, dll
3. Morfem Utuh adalah morfem yang
terdiri dari satu kesatuan yang tidak dapat dibagi lagi menjadi satuan yang
lebih kecil
Contoh : {bunga}, {jam}, {ber-}, {ter-},
dll
4. Morfem Terbagi adalah morfem yang
terdiri dari beberapa bagian yang terpisah
Contoh : {kesatuan}, {membeli}, {bekerja}
5. Morfem Segmental adalah morfem yang dibentuk oleh fonem-fonem
segmental, yaitu morfem yang berupa bunyi dan dapat disegmentasikan
Contoh : { ber-}, {lihat}, {meja}
6. Morfem Suprasegmental adalah morfem yang dibentuk oleh unsur-unsur
suprasegmental
Contoh : Morfem-morfem dalam bahasa
bernada seperti bahasa China dan Burma
7. Morfem Bermakna Leksikal adalah morfem yang
secara inheren telah memiliki makna pada dirinya sendiri tanpa perlu berproses
dengan morfem lain
Contoh : {suara}, {kuda}, {buku}, {sepatu}
8. Morfem Tidak Bermakna
Leksikal
adalah morfem yang tidak memiliki makna pada dirinya sendiri, dan baru memiliki
makna ketika berproses dengan morfem lain.
Contoh : {pe-}, {ber-}, {me-}
9.
Morfem
Monofonemis adalah
morfem yang terdiri dari satu fonem
Contoh : {a-}, {-i}
10. Morfem Polifonemis adalah morfem yang berunsur lebih dari satu fonem.
Contoh : {ber-}, {me-}, {api},
{satu}
Ø Bentuk
Asal
·
Bentuk Asal adalah satuan yang paling kecil yang menjadi asal
sesuatu kata yang kompleks
·
Bentuk
asal suatu kata selalu berupa bentuk tunggal
Ø Bentuk
Dasar
·
Bentuk Dasar adalah
satuan, baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan bagi
satuan yang lebih besar.
·
Bentuk dasar dapat berupa bentuk tunggal ataupun
bentuk kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar